Wellcome To Commander's Blog

Jumat, 28 September 2012

Sel

Tahu kah kamu ?
      tentang Sel

                         Sel

Dalam biologi sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi.
Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh organisme tersebut. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut organel.
Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma dengan diameter 0,0001 sampai 0,001 mm,sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telanjang ialah telur ayam yang belum dibuahi. Akan tetapi, sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 µm (0,001–0,1 mm) sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Penemuan dan kajian awal tentang sel memperoleh kemajuan sejalan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke-17. Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1665 ketika ia mengamati suatu irisan gabus (kulit batang pohon ek) dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali.Namun demikian, teori sel sebagai unit kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann. Selanjutnya, sel dikaji dalam cabang biologi yang disebut biologi sel.

Kamis, 27 September 2012

Hepatitis B

Tahu kah kamu ?
          tenyang virus Hepatitis B

 Virus Hepatitis B

Cara Virus Hepatitis B Melukai Hati

Virus hepatitis B sendiri tidak secara langsung menyebabkan kerusakkan pada hati. Agaknya, respon imun tubuh pada virus secara bertentangan menyebabkan kerusakkan. Jadi, pada suatu infeksi virus hepatitis B, respon imun tubuh pada virus bertanggunga jawab untuk kedua-duanya, eliminasi (penghilangan) virus hepatitis B dari tubuh dan kesembuhan dari infeksi. Namun, pada saat yang bersamaan, luka pada sel-sel hati disebabkan oleh respon imun yang sama itu pada virus hepatitis B dalam sel-sel hati.
Oleh karenanya, ada suatu keseimbangan antara efek-efek yang melindungi dan yang merusak dari respon sistim imun pada virus hepatitis B. Bagaimana keseimbangan ini dicapai menentukan hasil akhir pada seorang individu yang terinfeksi dengan virus hepatitis. Makanya, suatu infeksi virus hepatitis B akut dapat menjurus pada kesembuhan (hasil yang umum), pada gagal hati akut (jarang), dan adakalanya pada infeksi kronis. Infeksi kronis dapat berakibat pada suatu keadaan pengidap sehat (healthy carrier, dimana orang yang terpengaruhi mengandung virus namun tetap sehat) atau berlanjut ke sirosis (luka parut yang berat, atau fibrosis dari hati) dan komplikasi-komplikasinya, termasuk kanker hati.

Penyebaran/Penularan Hepatitis B

Virus hepatitis B disebar atau didapat melalui paparan pada darah yang terinfeksi atau pengeluaran-pengeluaran (sekresi) tubuh. Konsentrasi-konsentrasi dari virus hepatitis B yang paling tinggi ditemukan dalam darah, air mani (semen), kotoran vagina, air susu ibu, dan air liur. Hanya ada konsentrasi-konsentrasi virus hepatitis B yang rendah dalam urin dan tidak ada dalam feces. Oleh karenanya, hepatitis B tidak disebar melalui makanan atau minuman atau kontak yang sepintas lalu. Lebih jauh, virus hepatitis B tidak lagi ditulari oleh transfusi-transfusi darah karena semua darah untuk transfusi disaring (diperiksa) untuk meniadakan pencemaran atau kontaminasi dengan virus hepatitis B.
Di Amerika, dewasa-dewasa dan dewasa-dewasa muda bertanggung jawab pada kebanyakan kasus-kasus infeksi hepatitis B yang dilaporkan. Kontak seksual (intercourse) adalah cara-cara penularan yang paling umum. Virus juga dapat ditularkan oleh darah atau cairan tubuh yang tercemar virus hepatitis B dalam beberapa cara-cara yang berbeda. Cara-cara ini termasuk penggunaan obat secara intravena, skin-popping (suntikan dibawah kulit), tato, menindi tubuh (body piercing), dan akupunktur menggunakan alat-alat yang tidak steril. Sebagai tambahan, virus hepatitis B dapat ditulari melalui penggunaan bersama sikat-sikat gigi dan alat-alat cukur. Akhirnya, serangga-serangga penghisap darah seperti nyamuk-nyamuk dan kutu-kutu ranjang didaerah tropis dilaporkan telah menularkan virus hepatitis B.
Terakhir (namun bukan yang paling akhir), virus hepatitis B dapat ditularkan dari ibu-ibu yang terinfeksi kepada bayi-bayi mereka pada waktu kelahiran (yang disebut penularan vertikal). Ini adalah cara-cara penularan yang paling penting di wilayah-wilayah dimana infeksi virus hepatitis B selalu hadir (endemik), seperti di Asia Tenggara dan Afrika Sub-Sahara. Angka penularan virus hepatitis B kepada bayi-bayi yang baru lahir dari ibu-ibu yang sangat terinfeksi adalah sangat tinggi, mendekati 100%. Lebih dari itu, seperti diindikasikan lebih awal, hampir semua dari bayi-bayi ini akan mengembangkan infeksi virus hepatitis B kronis.

Selasa, 25 September 2012

Frits Walmort Went

                                                Tokoh

    
Dengan ditemukannya auksin, nama Frits Walmort Went dipastikan menjadi terkenal.Ia selalu mengamati dan merasa heran mengapa tumbuhan tertentu dapat tumbuh disuatu daerah tertentu, mengapa tumbuhan mempunyai bentuk khusus sendiri- sendiri, mengapa hanya beberapa pohon saja yang dapat tumbuh di gurun pasir.Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang menggelitik keingin tahuannya.Kemudian, ia menekuni penelitian tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.Melalui serangkaian percobaan, ia menemukan adanya zat pemacu pertumbuhan yang ada di ujung batang dan dapat dirusak oleh cahaya.Ia menamakan zat tersebut dengan auksin.Setelah menerima gelar doktor.Ia kemudian menetap di jawa selama lima tahun kemudian mengajar dan melanjutkan hidupnya di California hingga ia wafat tanggal 1 Mei 1990.

obelia.sp

Tahu kah kamu ?
     tentang Obelia.sp


                  Obelia.sp

 Adalah salah satu hewan Mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuhnya yang berfungsi seperti Usus pada hewan-hewan tingkat tinggi. Rongga itu disebut rongga Gastrovaskuler. Simetri tubuhnya Radial dan terdapat Tentakel disekitar mulutnya yang berfungsi untuk menangkap dan memasukkan makanan ke dalam tubuhnya. Tentakel vang dilengkapi sel Knidoblas yang mengandung racun sengat disebut Nematokis (ciri khas dari hewan berongga).

Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapisan lembaga yaitu:
1. Ektoderm Þ bagian luar
2. Endoderm Þ bagian dalam

Diantara dua lapisan tersebut terdapat lapisan tipis yang disebut Mesoglea. Karena dinding tubuhnya terdiri dari dua lapisan lembaga maka hewan itu disebut Þ Hewan Diploblastik

Sebagian besar Coelenterata hidup di laut kecuali hydra sp. dan beberapa jenis lainnya. Hewan tersebut mempunyai dua fase bentuk tubuh yaitu fase Polip dan fase Medusa. Polip adalah fase saat hewan melekat pada suatu substrat (tidak dapat berpindah) sedangkan medusa adalah fase saat hewan dapat bergerak bebas.

Kelas-kelas yang termasuk di dalam filum Coelenterata adalah:
HYDROZOA Contoh jenis dari kelas tersebut adalah Hydra, yang hidup di dalam air tawar. Ujung tempat letaknya mulut disebut ujung Oral sedangkan yang melekat pada dasar
disebut ujung Aboral. Cara reproduksi hewan disebut adalah dengan cara vegetatif maupun generatif. Contoh lain adalah Obelia.
SCYPOZOA Sebagian besar hidup dalam bentuk medusa. Bentuk polip hanya pada tingkat larva.
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah Aurelia sp. (ubur-ubur kuping) yang sering terdampar di pantai-pantai.
Larva disebut Þ Planula, kemudian menjadi polip yang disebut Skifistoma. Dari skifistoma terbentuk medusa yang disebut Efira.
ANTHOZOA Tidak mempunyai bentuk sebagai medusa (sepanjang hidupnya Þ Polip).
Contoh jenis dari kelas tersebut adalah anemon laut (Cribinopsis fernaldi). Mempunyai alat pernafasan sederhana disebut Þ Sifonoglifa.
CTENOPHORA Satu-satunya Coelenterata yang tidak memiliki mematokis.